MASIGNCLEAN101

Fungsi Dan Peranan Tenaga Kerja

Dalam kegiatan manajemen usaha atau bisnis yang dijalankan wirausaha, tenaga kerja merupakan salah satu faktor penting. Tenaga kerja ikut menentukan tercapainya tujuan dan proses kegiatan usaha untuk mencapai keberhasilan yang telah ditetapkan wirausaha didalam perusahaannya. Tanpa adanya tenaga kerja yang berkualitas tidak akan ada proses kerja didalam perusahaan

1. Maksud dan tujuan pengelolaan tenaga kerja

a. Untuk mendapatkan pegawai atau karyawan dan membinanya dalam rangka mendayagunakan tenaga kerjab yang berkualitas didalam melaksanakan pekerjaannya

b. Untuk meningkatkan kreativitas, inovasi, prestasi dan ketrampilan kerja pegawai atau karyawan didalam perusahaan sehinggaa pegawai tersebut dapat meningkatkan sumbangan produktifnya terhadap perusahaan. Kontribusi yang dimaksud meliputi hal-hal berikut:

1) Meningkatkan komitmen yaitu kesetiaan dan ketaatan terhadap perusahaan

2) Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki produktivitas tinggi

3) Meningkatkan kompetensi yaitu motivasi, kepercayaan diri, pengetahuan dan ketrampilan tenaga kerja

4) Mewujudkan iklim kerja yang kondusif. Iklim kerja adalah kondisi, situasi dan keadaan lingkungan kerja diperusahaan. Iklim kerja bersama-sama dengan motivasi dan kompetensi adalah penentu kinerja individu tenaga kerja

c. Untuk menciptakan suasana dan hubungan kerja yang lebh baik, harmonis dan serasi diantara para karyawan baik secara vertical maupun horizontal

2. Prinsip pengelolaan tenaga kerja

Agar pengelolaan tenaga kerja mencapai tujuannya maka ada beberapa prinsip yang harus dipegang, antara lain:

a. Tenaga kerja dikelola bukan sebagai biaya tapi sebagai aset utama perusahaan

b. Tenaga kerja sebagai individu yang memiliki integritas dan keinginan untuk berbakti pada perusahaan dan lingkungannya

c. Tenaga kerja dikelola dalam rangka peningkatan kompetensi dan komitmennya pada pekerjaan dan pada perusahaannya

d. Tenaga kerja dikelola dengan orientasi pada pencapaian hasil yang dapat dipertanggungjawabkan

e. Tenaga kerja dikelola dengan focus peningkatan kerjasama sebagai suatu tim kerja untuk mencapai kepentingan bersama

f. Tenaga kerja dikelola dalam rangka penciptaan atau peningkatan jaringan kerja (networking)

g. Tenaga kerja dikelola dalam rangka memacu terciptanya innovator-inovator yang mampu memberikan nilai tambah bagi kemajuan perusahaan

3. Fungsi administrative pengelolaan tenaga kerja

Fungsi administrative merupakan serangkaian kegiatan dalam pengelolaan tenaga kerja yang sejalan dengan system administasi ketrenagakerjaan yang berlaku diindonesia. Fungsi ini meliputi beberapa hal yaitu:

a. System manajemen keselamatan dan kesehatan kerja

b. Penyelenggaraan pemeliharaan kesehatan tenaga kerja

c. Pendirian organisasi pekerja dan hubungan industry

d. Pelaporan dan pemeriksaan kecelakaan

e. Penyelenggaraan jaminan social tenaga kerja

4. Fungsi operasional pengelolaan tenaga kerja

System operasional merupakan cara pengelolaan tenaga kerja yang diwujudkan dalam serangkaian aktivitas atau tindakan-tindakan tertentu. Fungsi operasional pengelolaan tenaga kerja meliputi pengembangan, kompetensi, integrasi, pemeliharaan dan pemutusan hubungan kera. Fungsi operasional pengelolaan tenaga kerja berhubungan secara langsung dengan analisis pekerjaan

Analisis pekerjaan atau analisis jabatan berkaitan dengan proses identifikasi tugas-tugas yang harus dilaksanakan dalam perusahaan serta identifikasi tentang karakteristik keahlian, ketrampilan dan pengalaman tenaga kerja yang diperlukan untuk menjalankan tugas-tugas yang diuraikan dalam diskripsi pekerjaan atau jabatan tersebut

Share This :
Ari Kristianto