MASIGNCLEAN101

Peluang dan Risiko Usaha

af 1. Peluang Usaha

Menurut kamus besar bahasa Indonesia ,peluang berarti kesempatan;kesempatan baik;jadi peluang usaha dapat di artikan sebagai kesempatan baik dalam melakukan usaha.Sebenarnya peluang usaha banyak terdapat di sekeliling kita

Hanya saja kita yang tidak dapat menangkapnya seebagai peluang. Namun bagi orang yang kreatif dan inovatif dan mempunyai kepekaan bisnis setiap aspek kehidupan dapat menjadi peluang usaha yang bias menguntungkan . Hal ini karena sumber informasi yang di milikinya akses terhadap informasi di pengaruhi oleh pengalaman hidup dan hubungan sosial.

a. Pengalaman Hidup

Pengalaman hidup memberikan akses yang lebih mengenai informasi

Dan pengetahuan mengenai penemuan peluang . Dua aspek dari pengalaman

Hidup yang meningkatkan kemungkinan seseorang menemukan peluang yaitu fungsi kerja dan variasi kerja

b. Hubungan Sosial

Hubungan sosial merupakan langkah penting dimana seorang mendapatkan informasi dan berinteraksidengan orang lain. Beberapa ahli menyarankan ketika seseorang takut berwirausaha secara sendirian,maka sebaiknya mengawali usaha secara berkelompok. Oleh karenanya , kualitas dan kuantitas dalam berinteraksi sosial akan lebih memungkinkan individu untuk membuat kelompok dalam berwirausaha. Informasi penting yang di perlukan ketika akan berwirausaha adalah informasi mengenai lokasi,potensi pasar,sumber modal dan ,pekerja dan cara pengorganisasiannya. Kombinasi antara jaringan yang luas dan keaneragaman latar belakang akan mempermudah mendapatkan informasi tersebut.

Kadang-kadang tanpa kita sadari kita telah menangkap peluang usaha. Adanya peluang usaha bisa terjadi Karena berbagai hal diantaranya sebagai berikut :

a. Masalah-masalah

Suatu masalah seringkali dianggap sebagai hal yang menyusahkan,merugikan menyengsarakan dan sebagainya. Hanya orang yang berpikiran jernih yang dapat melihat bahwa suatu masalah pasti ada penyelesaiannya. Bahkan, jika kita sering menghadapi masalah dengan sendirinya kita terpacu untuk belajar menyelesaikan masalah,maka tanpa kita sadari kita telah lebih pandai dan bijak dalam menyikapi dan menyelsaikan masalah yang datang pada kehidupan kita.

Masalah yang hadir dalam kehidupan kita justru akan menghasilkan peluang usaha, sebab semua masalah memerlukan solusi, alternative dan pemecahan dan jalan keluar yang dapat memberikan nilai ekonomis bagi yang mampu menawarkan sesuai kebutuhan yang ada.

b. Kebutuhan-kebutuhan

Setiap orang mempunyai kebutuhan hidup yang berbeda beda. Kebutuhan tersebut antara lain adalah sandang, pangan, papan pendidikan, kesehatan dan sebagainya.setiap orang berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Semua kebutuhan di atas akan memunculkan permintaan dan penawaran, maka akan melahirkan peluang-peluang usaha guna memenuhi permintaan. Dalam perkembangannya kebutuhan akan barang dan jasa berkeembang dengan pesat baik dalam jenis komoditi maupun jumlahnya. Oleh karena itu terdapat banyak peluang usaha untu memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut.

c. Keinginan-keinginan

Manusia mempunyai keinginan yang tidak terbatas,baik jenis maupun jumlahnya. Karena itu peluang muncul karena keinginan-keinginan manusia yang tidak terbatas.

d. Peluang Usaha karena diciptakan

Seorang wirausaha dicirikan dengan banyak pemikiran-pemikiran-pemikiran baru dan menccoba mengimplemetasikan hasil pemikirannya. Sehingga bisa menciptakan nilai tambah bagi setiap produk dan jasa yang dihasilkan. Jadi ,dalam proses penciptaan kreasi dan inovasi baru tersebut dappata menciptakan peluang usaha baru.

2. Risiko usaha

Risiko berarti akibat yang kurang menyenangkan dari suatu tindakan atau usaha. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan kalau banyak mengelak dari risiko. Kebnyakan orang ingin selalu aman,nyaman dan tentram. Padahal risiko merupakan bagian yang tidaj dapat ditinggalkan pada suatu kehidupan.

Hanya orang yang berjiwa wirausaha yangtidak takut menghadapi risiko. Disitulah perbedaan orang yang mempunyai jiwa wirausaha atau tidak.

Tugas manajemen risiko :

a. Mengidentifikasi risiko yang dihadapi

b. Mengukur dan menentukan besarnya risiko

c. Mencarikan jalan keluar untuk menangani risiko tersebut.

Ini berarti orang harus menyusun strategi untuk memperkecil atau mengendaliikan risiko tersebut.(ARIKRISTANTO53.BLOGSPOT.COM)

B. Sikap Wirausaha terhadap Peluang dan Risiko

Apabila seorang wirausaha mau bekerja kras, ulet dan percaya pada kemampuan sendiri ,maka wirausahawa tersebut akan mudah dalam mengidentifikasi peluang usaha dan dapat memperkecil risiko yang ada. Untuk dapat memanfaatkan peluang usaha tersebut seorang wirausaha harus berpikir positif dan kreatif.serta memiliki sifat sebagai berikut:

1. Percaya dan yakin bahwa usaha atau bisnis tersebut bisa di laksanakan

2. Dapat menerima gagasan baru di dalam dunia usaha atau bisnis

3. Mau bertanya pada dirii sendiri

4. Mempunyai etos keja yang tinggi

5. Mau belajar dan berusaha untuk belajar berkomunnikasi

Seorang wirausaha harus dapat menggunakan kesempatan atau peluang yang ada sebelum peluang terebut berakhir atau dimanfaatmkan orang lain.

Beberapa hal yang harus di perhatikan dalam merintis usaha baru adalah sebagai berikut:

1. Bidang usaha dan jenis yang akan dimasuki

2. Bentuk usaha dan kepemilikan yang akan di pilih

3. Organisasi usaha yang akan di gunakan

4. Jaminan usaha yang akan di peroleh

5. Lingkungan usaha yang mungkin berpengaruh

6. Tempat usaha yang akan di pilih

C. Mengidentifikasi Peluang Usaha

Mengidentifikasi berarti menetapkan.sedangkan mengidentifikasi peluang usaha artinya menetapkan adanya peluang usaha. Mengidentifikasi peluang usaha dapat dapat di lakukan dengan menyimak bidang usaha pokok yang meliputi kedudukan pasar ,probabilitas,sumberdaya manusia keuangan ,sarana kerja, tanggung jawab dan pengembangan usaha. Mengidentifikasi peluang usaha dapat dilakukan dengan belajar manajeemen usaha,meminta jasa konsultan manajemen ,meminta jasa konsultan manajemen ,meminta jasa keluarga dalam berkeluarga yang bepengalaman dalam berwirausaha.

Usaha memberikan kita peluang untuk maju dapat diidentifikasikan sebagai usaha yang mampu meraih keuntungan .untuk mencapai keberhasilan,langkah yang pertama dalam mengidentifikasi peluang usaha adalah menumbuhkan citr positif pada diri sendiri. Tetaplah optimis dalam menghadapi situasi apapun dalam dalam bisnis.

Menurut James L.Hesbett,kekuatan-kekuatan peluang usaha yang memacu penawaran dan permintaan jasa antara lain sebagai berikut:

1. Meningkatnya system distribusi yang didasarkan aatas informasi

2. Adanya deregulasi

3. Berkurangnya hambatan perdagangan

4. Meningkatnya teknologi informasi

5. Perkembangan pasar global

6. Konsumen semakin menghargai nilai waktu

D. Mengidentifikasi dan Menetapkan Peluang Usaha dan Risiko Yang Dihadapi

Beberapa contoh pengidentifikasian dan penetapan peluang usaha dan risiko yang dihadapi

1. Bidang usaha jual beli

Upaya yang dapat dilakukan pada dalam menjalankan usaha ini adalah sebagai berikut:

a. Menciptakan nilai tambah dari perkembangan teknologi komunikasi yang cepat berubah dengan berbagai inovasi.

b. Memenuhi dengan cepat dan memuaskan permintaan pasar yang tinggi akan produk.

c. Melayani konsumen yang ingin maju baik dalam kegiatan bisnis maupun pribadinya.

Risiko yang dihadapi antara lain sebagai berikut:

a. Perubahan harga yang begitu cepat, misalnya menurunnya harga sehingga harus diusahakan agar tidak terlalu lama menyimpan barang dan harus segera laku.

b. Perubahan model yang cepat sehingga harus selalu mengikuti pperkembangan model dan perkembangan teknologi komunikasi.

2. Bidang Usaha Kesehatan

Langkah yang harus di tempuh dalam menjalankan usaha ini adalah sebagai berikut:

a. Mendirikan sarana kebugaran,kesehatan ,kecantikan

b. Melayani pijat refleksi atau pengobatan alternative

Risiko yang mungkin di hadapi adalah:

a. Harus dapat bersosialisasi dengan masyarakat sekitar.

b. Dapat menjaga image positif dari masyarakat

3. Bidang Usaha Hiburan

Inisiatif yang dapat diambil dari usaha bisnis hiburan, antara lain sebagai berikut:

a. Mendirikan jasa hiburan keliling

b. Menyediakan sarana transportasi untuk anak anak dan keluarga,seperti kereta kelinci dan lain lain

Risiko yang harus dihadapi pada jasa hiburan adalah akan mengalami ramai pada musim liburan dan hari hari sepi pada saat sekolah dimulai.kondisi cuaca juga harus diperhitungkan karena usaha semacam ni tidak aka nada pengunjung saat musim penghujan.

4. Bidang Usaha Angkutan

Usaha ini dilakukan dengan cara cara sebagai berikut:

a. Menjalin hubungan dengan pemasok atau pembeli

b. Menggerakkan armada angkutan

c. Memeberi peran baru pada sarana transportasi

Risiko yang di hadapi pada jsa transaksi adalah ancaman keselamatan dijalan sagat perlu diantisipasi karena banyak perusahaan jasa transportasi yang bangkrut karena beberapa kali kendaraannya mengalami kecelakaan di jalan raya. Selain itu juga banyak persaingan sehingga seringkali pada jam jam angkot tidak ada penumpang.

5. Bidang Usaha Cendera Mata

Langkah yang dapat di ambil sebagai berikut:

a. Menciptakan sendiri cendera mata yang unik terutama dari bahan limbah.

b. Memasarkan hasil kerajinan khas daeerah yang potensial dijadikan cenderamata.

c. Memesan pada perajin dengan design seendiri

Risiko yang dihadapi antara lain sebagai berikut:

a. Harus selalu menemmukan ide dan design baru agar konsumen tidak jenuh.

b. Produk sering ditiru oleh produsen lain.

6. Bidang Usaha Perkreditan

Bidang Usaha Perkreditan dapat dijalankan dengan cara seperti berikut:

a. Menjamin dan Memastikan urusan kredit berjalan dengan baik.

b. Memperemukan kebutuhan pemasok dan pemakai kredit

c. Menciptakan peluang baru dari kesulitan pengadaan khas atau pengadaan barang.

d. Memberikan nilai tambah pada khas yang yang senggang dan barang modal atau barang konsumsi berharga.

Risiiko yang harus di hadapi pada usaha perkreditan, misalnya beberpa nasabah atau peminjam yang nakal. Mereka tidak mengangsur pembayaran jadi harus diantisipasi dengan serius.

7. Bidang Usaha Olahan

Langkah yang dapat ditempuh antara lain sebagai berikut:

a. Meniptakan peluang baru yang berkaitan antara bahan baku dan kebutuhan manusia dillingkungannya.

b. Member nilai tambah pada bahan baku melalui proses olahan.

c. Memperdayakan teknologi untuk mengolah bahan baku

d. Memasarkan produk yang dibutuhkan para konsumen.

Risiko yang dihadapi :

a. Perlu kerja keras dalam memasarkan produk baru kepada masyarakatt.

b. Apabila prospek kedepan bagus dengan mudah akan muncul produk sejenis.

8. Bidang Usaha Tata Boga

Dapat di jalankan dengan strategi berikut:

a. Menciptakan peluang baru dari kesibukan manusia dalam era pembangunan dan memberi nilai tambah pada masakan tradisional.

b. Memasarkan fast food khas Indonesia.

c. Melakukan sentuhan pada proses penyimpanan dan muu pelayanan paa saat pnyajian makanan.

Risikko yang dihadapi antara lain sebagai berikut:

a. Perlu waktu yang cukup lama untuk memperkenalkan produk dan meyakinkan ke konsumen.

b. Apabila kelihatan berhasil akan banyak pesaing usaha sejenis yang muncul.

9. Bidang Usaha Rekrutmen

Dapat di jalankan dengan cara berikut:

a. Mempertemukan kebutuhan perusahaan akan tenaga pekerja dan kebutuhan pencari kerja.

b. Menyediakan tenaga pelatih untuk SDM perusahaan.

Risiko yang mungkin dihadapi adalah:

a. Sering menerima akibat dari kesalahan atau penipuan yang dilakukan perusahaan lain yang tidak bertanggung jawab.

b. sering dicurigai oleh masyarakat sebagai usaha yang menipu.

10. Bidang Usaha Konveksi

Bidang usaha konveksi dapat dilakukan dengan usaha sebagai berikut:

a. Menyediakan jasa pembelian bahan sekaligus jasa menjahitnya

b. Hanya melayani jasa menjahitnya

c. Membuat design baru kemudian menjahitnya lalu dijual di toko sendiri

Risiko yang mungkin dihadapi:

a. Motif dan jenis bahan yang berkembang dengan cepat sehinggaperlu mengikuti perkembangan yang ada.

b. Jika belum dikenal maka belum banyak orang yang datang

c. Karena baju yang dibuat hanya satu dan tidak ada yang sama maka pembelian bahan tidak boleh di lakukan dalam partai besar,hal ini menyebabkan harga menjadi mahal.

read Other

Share This :
Ari Kristianto